Rabu, 29 Desember 2010

Doa Seorang Hamba kepada Allah SWT

SynTechnology-Ketika kita meminta, "Ya Allah ambillah kesombonganku dariku"
Allah berkata, "Tidak!, bukan AKU yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkannya"
Ketika kita meminta, "Ya Allah sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat"
Allah berkata,"Tidak!, jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara"
Ketika kita meminta, "Ya Allah beri aku kesabaran"
Allah berkata, "Tidak!, kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan, tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri"

Ketika kita meminta, "Ya Allah beri aku kebahagiaan"
Allah berkata, "Tidak!, KU beri keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri untuk menghargai keberkahan itu"

Ketika kita meminta, "Ya Allah jauhkan aku dari kesusahan"
Allah berkata, "Tidak!, penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi, dan mendekatkan mu pada-KU"

Ketika kita meminta, "Ya Allah beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat"
Allah berkata, "Tidak!, Aku beri kau kehidupan, supaya kau menikmati segala hal"

Kadang kala Kita berpikir bahwa Allah tidak adil, kita telah susah payah memanjatkan DOA, meminta dan berusaha, pagi-siang-malam, tapi tak ada hasilnya.

Kita mengharapkan diberi pekerjaan, puluhan-bahkan ratusan lamaran telah kita kirimkan tak ada jawaban sama sekali, sementara orang lain dengan mudahnya mendapatkan pekerjaan.

Kita sudah bekerja keras dalam pekerjaan mengharapkan jabatan, tapi justru orang lain yang mendapatkannya-tanpa susah payah.

Kita mengharapkan diberi pasangan hidup yang baik dan sesuai, justru berakhir dengan penolakkan dan kegagalan, orang lain dengan mudah berganti pasangan.

Kita menginginkan harta yang berkecukupan, namun justru kebutuhan yang terus meningkat.

Kadang permintaan kita adalah yang terbaik karena menganggap kita mengetahui dengan pasti apa yang dibutuhkan, tetapi Allah jauh lebih mengetahui keadaan kita melebihi dari apa yang kita pikirkan, karena Dia adalah Sang Pencipta dan Dia tahu dengan pasti apa akibat bila permintaan kita dikabulkan-Nya, sedangkan diri kita masih belum siap menerimanya.

Kita akan semakin jatuh, semakin jauh dari pada-Nya dan akan membanggakan kemampuan diri sendiri dan tidak berharap sepenuhnya kepada-Nya.

Berbahagialah bila doa-doa kita belum dijawab, karena Allah akan membimbing dan menguatkan kita, sehingga pada saat kita diberkahi oleh-Nya bibir dan mulut anda tidak akan berhenti bersyukur dan memuji kebesaran Asma-Nya.....

Mungkin tidak sekarang, tapi Allah tahu kapan mengabulkan doa-doa kita karenaAllah tahu yang terbaik yang kita tidak tahu.

0 komentar:

Posting Komentar