Sabtu, 24 September 2011

Biasakan Untuk Tidak Menunda

SynTechnology-‘Masih ngantuk..tambah 10 menit lagi ah tidurnya..’ atau ‘ah, kan masih ada 5 hari lagi untuk mengumpulkan tugas, buat apa dikerjain buru-buru.’
Pernah mengalami situasi di atas? Situasi di atas menggambarkan kebiasaan menunda pekerjaan yang biasa dilakukan sehari-hari. Sewaktu menunda, ada perasaan enak karena bisa menambah waktu untuk melakukan hal yang kita senangi dan tidak melakukan hal yang harus kita lakukan.

Kebiasaan menunda memerlukan 3 syarat : tidak produktif, bukan kebutuhan dan ada waktu yang tertunda. Dengan menunda berarti kita meletakkan hal-hal yang kurang menjadi prioritas, sedangkan hal-hal yang menjadi prioritas utama dikesampingkan.

Namun, apakah teman-teman sadar efek dari kebiasaan menunda ini? Hilang waktu, hilang kesempatan adalah akibat yang paling sering dialami. Semakin mendekati deadline, semakin stress pula. Nah , bagaimana caranya supaya kita tidak menjadi procrastinator (orang yang suka menunda)? Simak beberapa tips berikut ini :

1. Buatlah tekad/komitmen untuk melaksanakan tugas. Tulis dalam selembar kertas, dan tempelkan di tempat yang mudah dilihat misalnya ‘Tugas Penulisan Media PR harus selesai pada tanggal 1 Juni 2011’. Tekad saja tidak cukup, buatlah dalam beberapa langkah hal-hal yang harus dilakukan contohnya tanggal 20-21 Mei 2011 mengumpulkan referensi, tanggal 23-24 Mei mulai menulis dst. Untuk mempermudah penjadwalan, gunakan agenda.
2. Jika anda memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengerjakan tugas, mulailah lebih awal. Siapkan juga waktu cadangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan misalnya flashdisk hilang, komputer terkena virus, dll. Setelah selesai mengerjakan, biasakan untuk memeriksa kembali pekerjaan yang sudah dibuat.
3. Buatlah daftar pekerjaan yang harus dilakukan misalnya pekerjaan yang harus dilakukan secara bulanan, mingguan dan harian. Mulailah mengerjakan tugas dari prioritas terpenting hingga yang kurang penting. Setiap selesai mengerjakan tugas, berikan tanda check (ΓΌ) untuk menandakan bahwa pekerjaan tersebut sudah selesai.
4. Setelah selesai dengan semua tugas –tentunya sesuai dengan deadline dan kualitas yang memuaskan—berikan reward atas keberhasilan kita menyelesaikan tugas. Memanjakan diri ke salon , berlibur atau melakukan kegiatan yang kita sukai adalah contoh pemberian reward bagi diri sendiri.

Setelah membaca tips-tips di atas, apakah teman-teman masih ingin menunda tugas/pekerjaan?

“You may delay, but time will not” –Benjamin Franklin

Prepared by Sandra Sutanto, Psychology Tips, June 2011
source : http://www.umn.ac.id/category.php?id=502
Selengkapnya...